Blogger Medan || Kerja Nyaman Sambil Ngopi di Barbekoe Coffee Shop & Resto
Januari 19, 2022
Foto Dokumentasi Pribadi |
"Buk, nanti Kita meeting diluar ya" Saya menerima pesan singkat di grup tim penelitian dan pengabdian Saya. Beberapa kami meeting di rumah saya. Wifi lancar, cemilan dan makanan berat aman tapi sepertinya kami memang butuh suasana bertukar.
"Dimana? Jangan jauh jauh ya." Kata Saya khawatir
jaraknya kejauhan dari rumah Saya di bilangan Pulo Berayan. Barbekoe, Tasbih. Tempatnya
nyaman bu. Kami sering kerja disini. Kalau butuh tempat enak yang suasananya
nyaman biasanya pilihan kami di Barbekoe.
Saya pun bergegas menuju ke tempat yang dimaksud. Gak
terlalu penasaran sih. Saya pikir pasti standart
lah seperti coffee shop pada
umumnya.
Tentang Barbekoe
Tampak Depan Coffee Shop - Foto Dokumentasi Pribadi |
Setibanya di Barbekoe Tasbih saya langsung masuk kedalam.
Pengunjung gak banyak. Di teras depan ada satu meja diisi tiga orang bapak yang
ngobrol akrab banget. Sepertinya seru. Di meja sebelahnya seorang kakak
berniqob sedang memainkan HPnya.
Saya masuk celingukan cari tim saya. Ternyata di meja sudut
dekat sebuh lemari. Sudah ada secangkir latte yang sudah hampir habis dan
sepiring French Fries dengan saos yang tinggal setengah piring.
“Duduk buk. Mau pesan apa?” katanya
“Saya tadi makan dulu sebelum kesini. Ntar ajalah.” Saya
bilang sambil menekan tombol power di laptop saya. Sembari menunggu loading
saya memandang -mandang keadaan kafe. Di seberang meja kami seorang anak muda
dengan laptop dan telinga tersumbat headset asik mengetik jurnal. Beberapa meja
kosong. Kawan saya tak salah. Tempat ini nyaman buat kerja. “Kami pernah buk,
ngetem disini dari jam 8 pagi sampe jam 9 malam. Gak komplen orang ini. Diam aja
mereka hahaha. Sangat membantu karena wifinya kencang juga.”
Saya memotret motret dengan HP. Di dinding ada quote yang
menginspirasi.
Foto Dokumentasi Pribadi |
Barbekoe adalah singkatan dari Barang Bekas berKOEalitas.
Selain coffee shop mereka juga
menjual sepatu preloved yang setelah
saya cek instagramnya keren keren banget. Usaha ini dibuka mulai 2019. Bahkn
saya sempat komen sama baristanya : “Luar biasa, buka coffee shop saat pandemi eksis
pulak. Keren dan inspiring” kata saya.
“Saya pernah beli sepatu mereka buk. Gak nyesel. Perfect” Salah satu kawan saya
menceritakan pengalamannya bersama Barbekoe.
Saya tiba pukul 12.00 wib. Dzuhur masih lama. Masih sempat
pesen kopilah barang secangkir pikir saya. Saya menuju ke Barista di pintu
depan. Seorang barista lembut manis berjilbab menyapa dengan senyum ramah : “Mau
pesen apa kak?” tanyanya. Sebelum order kawan saya sudah kasi bocoran : “Itu
yang berjilbab katanya jago V60” Saya merekam baik baik informasi yang saya
terima.
“Houseblend rationya
berapa kak?” Tanya saya. “80:20 kak Arabica banding robustanya” Sambil ngobrol
mata saya menangkap daftar menu yang ditempel di dinding kemudian membacanya
satu persatu. Varian makanan dan minumannya cukup banyak. Harganya juga relative
terjangkau dan sangat masuk diakal. Saya gak terlalu suka nyobain yang aneh aneh. Mata saya tertuju pada menu Kopi Shoesrent yang bertanda jempol. Karena
rekomendit saya Tanya : “Kopi Shoesrent itu apa kak?” Sambil senyum gadis yang
ketika berkenalan tadi mengaku namanya Mutia menjawab : “Oh itu Kopi susu gula
aren kak. Enak, dia ada rasa creamynya
gitu. “ Saya terpengen : “Oke kak itu aja satu, indomie kuah satu ya pedas.”
Kata orang kalau mampir ke suatu tempat, menu indomie adalah cerminan rasa
makanan secara keseluruhan. Kalau enak indomienya, maka enaklah masakan
lainnya. Hahaha itu kata kawan saya. Saya sih iyes, entah kalau mas Anang
hahaha. Setelah selesai order saya kasi HP saya ke Mutia, “Kak tolong fotoin
saya di mesin espresso itu ya kak” hahahahaha… dasar tabiat..
Saya kembali ke meja. Buka file, diskusi sebentar, mulai
mengerjakan tugas saya sambil sesekali membaca panduan kerja. Kawan saya kerja
sambil meeting online, sambil nyendokin cheese
omelette sesekali ke mulut. Kopi Shoesrent saya datang. Seperti
penyakit manusia zaman ini pada umumnya setelah baca bismillah, saya update story WA dulu baru meyeruput kopi yang diantarkan
Mutia. Alhamdulillah. Sesuai ekspectasi. Kopinya enak, susunya berasa dan gak
terlalu dark. Kopi susu gula aren
pada umumnya rada pekat. Bahkan ada beberapa yang tastenya asam ala ala kopi gayo. Jujur saya kurang suka yang
seperti itu. Tapi di tenggorokan saya kopi susu gula aren dingin racikan Barbekoe
PERFECT!
The Perfect Kopi Shoesrent - Foto Dokumentasi Pribadi |
Indomie saya datang.
Saya cicip kuahnya. Pedasnya sesuai request.
Tanpa pikir panjang saya tuntaskan makan indomie sambil sesekali ngetik
kalau ada ide dikepala.
Yummy Indomie-Foto Dokumentasi Pribadi |
Selesai makan, adzan berkumandang. Kawan saya mlipir ke masjid. Istimewanya Barbekoe
ini menurut informasi dari kawan saya ke 4 Cabangnya ada musholla dan dekat masjid.
Saya malas ke masjid. Saya memilih naik ke lantai 2 untuk sholat. Walau gak
terlalu besar, mushollanya bersih dan
nyaman. Selain di tasbih, ketiga cabang Barbekoe lain ada di Sei batu gingging,
ada yang di jalan Garuda daerah Sikambing dan di Bilangan STM. Kabarnya, yang di cabang STM coffe shopnya akan dibekali library. Can’t wait to go there. Semoga ada langkahnya.
Musholla Barbekoe Tasbih-Foto Dokumentasi Pribadi |
Selesai sholat sebelum turun saya sempatkan selfi di tangga
menuju musholla. Hahaha luamayan instagramable.
Saat saya turun seluruh karyawan Barbekoe masuk ke ruangan bertuliskan Staff Only. Bawa red velvet cake dan kamera sambil nyanyi Happy Birthday. Ternyata
Mutia sedang berulang tahun. Dalam hati saya mendoakan semoga dimurahkan Allah
rezekinya, disehatkan Allah selalu karena dia orang baik. Terlihat sangat jelas
dari attitudenya.
Terkesan, pulang dan
akan kembali lagi (insyaallah)
Kami kembali kerja di laptop masing-masing. Tanpa ngobrol, hanya mulut kami yang mengunyah makanan masing masing. Pukul 17.00 Saya pamit pulang. Pekerjaan saya belum selesai, tapi malamnya saya ada jadwal pengajian rutin bersama keluarga. Saya harus segera pulang. Sebelum saya pulang Mi tek tek kawan saya udah datang. Porsinya besar, saya melihatnya saja sudah makin kenyang. Beliau memang kerja di sana hingga DONE. Dipastikan malam hari hahaha. Setelah mi tek tek entah apalagi yang akan singgah di meja itu.
Saya cukup terkesan menghabiskan waktu untuk bekerja disini.
Sama sekali gak bising. Cukup kondusif dan sesuai ekspektasi. Saya
pastikan saya akan balik lagi kesini lain waktu. Bahkan tak sabar nyobain feel di Barbekoe cabang lain.
Catatan :
Houseblend : kopi yang diracik dari berbagai jenis kpi baik
dari sisi daerah tertentu atau varietasnya. Biasanya masing masing coffee shop memiliki signature taste masing masing yang
berbeda.
Bising : rebut
Mesin espresso : mesin yang menghasilkan minuman kopi dengan cara mengekstraksi bubuk kopi dan menyemburkan air
panas di bawah tekanan yang tinggi.
0 komentar