Mumubutikue, (akhirnya) Grand Opening
Juli 02, 2020akhirnya.. |
Tentang nama mumubutikue
Entah bagaimana image yang
terbangun terhadap usaha ini, ternyata dia sudah mulai beranjak remaja. Usaha
ini sudah dirintis sejak tahun 2010, awalnya bernama House of the siska’s. Saat
itu plannya, aku punya gerai di rumah yang menjual semua hasil karya senin
bikinanku. Jahitan, craft, dan lain lain. Sahabat di dunia kesenian akhirnya
memberikan logo untuk menyemangati nafsu ingin jualan ku ini. Seiring
berjalannya waktu, selain anak anak yang semakin membutuhkan perhatian, adekku
semakin membutuhkan banyak biaya untuk pengobatan lupus,(cerita lengkap tentang bagaimana cerita kami dan lupus lengkapnya di https://www.siskahasibuan.com/2019/01/10-tahun-bersama-lupus-part-2.html, pekerjaan
semakin menyita waktu, aku tak punya lagi kesempatan berkarya. Tubuh ini
terlalu lelah bekerja siang malam hingga
produksi jadi mandek. Saat libur, selesai urusan anak anak aku harus
mendampingi adekku di Rumah sakit. Akhirnya aku membutuhkan uang lebih banyak
dan cepat sampailah pada keputusan harus berubah haluan dari urusan craft,
menjadi urusan kuliner. Tahun 2015, aku resmi ganti nama menjadi mumubutikue.
Banyak yang nanya, kenapa
mumubutikue? Apa pertimbangannya? Karena menurut sebahagian orang namanya gak familiar dan susah disebut. Beberapa
pakar malah mengusulkan untuk diganti dengan yang lebih gampang diingat orang. Hahhahaha..
Dulu awalnya bernama mumu kitchen. Mumu
diambil dari nama depan anak kembarku Musyaffa dan Muammar. Ketika dibikin mumu
kitchen, banyak yang DM manggil nya cici atau A’I (panggilan buat orang Chinese)
Aku pikir imagenya mungkin saat itu usaha ini mungkin milik warga negara
keturunan hehe. Akhirnya aku sampai pada istilah butikue. Cita citanya kedepan
inginnya ini menjadi Gallery besar yang berisi butik dan kue kue yang semuanya
hasil karya owner dan anak didik yang belajar disini. Jadi usaha ini dibangun
atas nama kepedulian. Kepedulian pada keluarga, pada budaya, kepedulian pada perempuan,
kepedulian pada masyarakat kecil dan kepedulian pada dunia pendidikan. Sebab usaha
ini menjadi tools berbagi buatku. Tempatku memaksimalkan pengabdian masyarakat
sebagai dosen, Tempat berbagi solusi bagi perempuan perempuan kurang beruntung
dan lain lain. Sebagai antropreneur
yanag mengusung nafas edupreneur juga
mengantarkan aku mengenal perempuan perempuan inspiratif yang luar biasa dalam
memperbaiki frekwensi dan mendukung jalan hijrahku.
The soulmate
Produk Mumubutikue
Dalam proses perjalanannya
menjajal dunia kuliner, mumubutikue sudah berkali kali berganti produk
unggulan. Di awal perjuangannya, mumubutikue mencoba mengembangkan makanan
tradisional khas Medan diantaranya kue rasidah, kue dadar, kue tepur banda,
roti jala dan lain lain. Produk ini mengantarkan kue rasidah dikonsumsi oleh
Presiden Joko Widodo pada pembukaan MTQ Nasional tahun 2018 di Medan. Produk
kue khas Medan ini juga mengantarkan mumubutikue memenuhi permintaan salah satu
perusahaan untuk menyediakan 75 paket kue tampah di Hotel JW. Marriot Medan.
Kudapan berbasis kearifan lokal ini juga membawa mumubutikue “dipinang” oleh
Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh untuk mengedukasi puluhan anak anak sekolah
di Sumatera Utara dan Aceh untuk mempelajari Jejak Tradisional Daerah bidang
kuliner tahun 2019. Dan banyak lagi pengalaman bermanfaat lainnya yang tak
dapat disebutkan satu persatu. Semua pengalaman sama indahnya. Intinya kami
berupaya menjawab peluang yang ditawarkan pasar buat kami. Dan kami berupaya
menanggapinya dengan sangat serius. Ketika pada akhirnya kami diberikan
kesempatan mengembangkan makanan berbahan dasar kopi dalam kami berupaya
observasi semaksimalnya hingga tercipta kopiroll, bolu kopi yang sudah pernah diorder
hingga ke luar kota. Tak sedikit pelanggan yang repeat order. Instagram dan
facebook sangat memberikan kontribusi memperkenalkan produk kue kopi kami. Dari
makanan turunan kopi kami pernah hingga mendapatkan pengalaman pameran di
Festival kopi Internasional baik di dalam negeri hingga ke luar negeri.
Setidaknya kami pernah menerima undangan dari Konjen Serawak untuk
memperkenalkan biscuit kopi nenas hasil kreasi kami disana. Apapun yang
dikatakan sebahagian orang, selama periode dua minggu pameran, produk kami sold
out dalam tiga hari. Selanjutnya aku bisa jalan jalan eksplorasi Kuching.
Lagi-lagi Alhamdulillah. Seiring dengan perkembangan usaha ini kami mulai
dilirik emak emak peduli keluarga yang mungkin memiliki anak yang kurang lebih
sama dengan ku penyuka roti. Kami mulai berfikir ingin menawarkan produk roti
unik untuk pengalaman makan yang membahagiakan buat anak dan keluarga. Lahirlah
roti pelangi dengan segala dinamikanya. Selain roti pelangi, kami juga
menyediakan rerotian lain yang diminati banyak keluarga. Sesekali, acara acara
besar di kota ini memesan aneka tumpeng pada kami. Selain tumpeng nasi kuning
dan pulut kuning, andalan kami adalah tumpeng getuk dan makanan tradisional lain. Untuk
menunjukkan keseriusan kami, aku telah mengurus segala bentuk izin usaha, sertifikasi halal MUI dan kini sedang proses
pengurusan PIRT. Semuanya dilakukan agar tidak ada keragu-raguan di hati pelanggan untuk mengkonsumsi produk kami.
Sistem Penjualan Mumubutikue
Bertahun –tahun kami sangat
nyaman dengan sistem Pre order dan titip jual di pusat oleh oleh dan beberapa kafe dan toko milik kawan dalam berjualan. Walaupun tak pernah sepi
orderan, kami belum berkeinginan mengubah pola berjualan hingga Juni tahun
2020. Kenapa? Karena aku masih memiliki anak yang di usia pra akil baligh.
Buatku, Suami dan anak anak adalah prioritas utama yang kelak harus aku
pertanggungjawabkan di akhirat. Sebagai tulang rusuk yang tidak memilih menjadi
tulang punggung, aku memutuskan untuk maksimal dulu di rumah buat suami dan
anak anak baru sisanya untuk usaha. Tak ada yang lebih membahagiakan buatku selain pandangan penuh cinta suami dan anak anak yang bangga aku mengurusi dan memberi perhatian penuh pada mereka. Itu melebihi menerima omsen ratusan juta rupiah dimataku. Rencana untuk akhirnya benar benar membuka
outlet kecil kecilan di rumah memang dirancang sudah sangat lama. Dan momentumnya akan aku ambil saat anak anak memasuki usia
SMP. Ini sebagai salah satu bentuk pendidikan untuk anak –anakku dalam persiapannya
menjelang akil baligh. Aku ingin mengajarkan bagaimana mereka memilih passion
yang bisa menghasilkan maisyah agar mereka menjadi laki laki dewasa yang
mandiri kelak. Aku yakin semuanya berawal dari rumah.
Ketika aku mengumumkan grand opening banyak yang menyangka aku membuka toko kue
diluar rumah. Cita cita menjalankan semuanya dari rumah didukung oleh fenomena
pandemic yang heboh saat ini. Entah kenapa aku jadi sangat bersyukur semua cita
cita ini bisa terwujud justru di saat sulit. Selama pandemic aku jadi memiliki
banyak waktu memperkuat kinerja tim internal disela sela ngobrol bersama anak –anak.
Di saat bisnis lain banyak yang bangkrut, walau dianggap tak memiliki format
yang jelas, aku justru menambah karyawan. Allah benar benar maha besar.
Akhirnya setelah sekian lama,
setelah anak anak dirasa harus mendapatkan pengalaman yang lebih meningkat
levelnya satu step dari sebelumnya, atas izin suami aku memutuskan membuka
outlet di rumah. Kini kami bersama sama dibantu tim menikmati proses
berjalannya usaha ini. Kini mumubutikue tak lagi dengan sistem PO. Tersedia
roti pelangi dan kopi ditambah produk pendamping lain setiap hari.
Grand Opening 1 Juli 2020, dihadiri para sahabat rasa saudara.
Tanggal 1 Juli sengaja dipilih
untuk menjadi momentum pembukaan gerai offline mumubutikue. Gak ada alasan
apapun selain agar mudah diingat saja karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun
Kota Medan. Sebagai bentuk syukur, di hari pertama opening kami membuat promo diskon 10 % untuk setiap yang belanja.
Alhamdulillah, selain para undangan, ternyata masyarakat tetangga gerai juga
memberikan apresiasi dengan berbelanja. Schedule yang awalnya outlet akan tutup
pada pukul 17.00 sore, akhirnya molor menjadi pukul 20.00 malam. Beberapa
sahabat komunitas yang membaca informasi ternyata ikut memberikan support dengan
hadir di mumubutikue. Sambil ngobrol menikmati tumpeng getuk dan gulai ayam
suguhan mumubutikue, para suhu dari komunitas pengusaha hebat TDA memberikan
masukan –masukan perbaikan. Alhamdulillah. Turut hadir beberapa guru dan
sahabat pendidik dari kampus tempat bertugas di LP3I. Teman rasa saudara juga
banyak yang mampir selain belanja juga sekedar menikmati kesturi dan roti pelangi.
Lagi –lagi saya tak putus bersyukur pada yang Maha Kuasa. Acara sederhana yang
diniatkan untuk silaturahim berfaedah setelah berbulan bulan tak bersua bersama
sahabat berjalan lancar.
Rencana Ke Depan
Mumubutikue sejatinya tak sekedar
gerai kue saja. Ada nafas edupreneur yang sangat kuat di dalamnya. Dalam
perjalanannya, fokus utama bukan sekedar angka penjualan dan pendapatan, tapi
juga aktivitas bermanfaat yang dilakukan sesuai passion. Demi tauladan yang
benar dalam rangka memaksimalkan fungsi ibu sebagai madrasatul ula bagi ananda. Kami berusaha memperbaiki dan terus mengevaluasi setiap jejak kehidupan kami di dunia untuk mendapatkan ridho Allah kelak. Termasuk soal keHalalan dan kebersihan yang merupakan budaya
yang sangat serius kami bangun. Tidak hanya untuk produk tapi juga tempat
produksi dan diri kami sendiri. Semoga Allah meridhoi usaha ini, tak lelah kami mengucapkan terima
kasih sedalam-dalamnya atas support kawan kawan semua.
Nanti boleh diceritakan ya, kalau kalian, suka produk mumubutikue yang mana saja?
Ikuti terus media sosial @mumubutikue yah.. Nantikan program program atau kegiatan yang mungkin bermanfaat untuk kalian dan keluarga.
Nanti boleh diceritakan ya, kalau kalian, suka produk mumubutikue yang mana saja?
Ikuti terus media sosial @mumubutikue yah.. Nantikan program program atau kegiatan yang mungkin bermanfaat untuk kalian dan keluarga.
To be continued…..
18 komentar
Wahh semoga nnti makin besar usahanya kak. Kalau udh passion dan dari hati pasti hasilnya juga maksimal nanti
BalasHapusMakasi doanya ya bang...
HapusSebelumnya pengen ucapin,
BalasHapusBarakallah ya kakak tetangga buat usahanya. Semoga semakin sukses dan barokah.
Ikutan bangga deh, dan berharap mumubutikue jadi salah satu ikon oleh-oleh di kecamatan Medan timur.
amin.. makasi doa dan supportnya siska sekeluarga.. jan bosen belanja yaaaa
HapusBarakallahu kak Siska.. ❤️
BalasHapusKeren kak Mumu butikue ini untuk melatih si kembar untuk mandiri menghasilkan maisyah.
Semoga kami pun nanti bisa kayak gini ya kak..
insyaallah ca.. wa fiik barakallah ca..
HapusSemoga makin sulses ya kak, kapan2 saya mau pesan, penasaram sama kue tradisional khas medan tu hehe
BalasHapusdengan senang hati bang ditunggu ya hehhee
HapusmasyaAllah tabarakallah. sukses terus usahanya kak sis dgn mumu butikue XD part halal itu emg mostly org pd lupa, smoga jd berkah ya kak
BalasHapussedang senantiasa diupayakan sa.. doakan yaaa
HapusTugas Manusia cuma berusaha...hasil milik Allah SWT..
BalasHapussiyap bos..
HapusBarakallah atas pembukaan Mumubutikue nya kakak, selama ini awak jadi silent reader di fb kadang2 awak beri like dalam hati kapanlah awak mau coba kue buatan kk ini, soon insyaallah pengen mampir ke tokonya langsung biar afdhol ;)
BalasHapusterima kasih telah menjadi bagian mumubutikue kak iid. pekara bentuknya itu gak masalah yang penting doanya ya kak.. jika mampir dengan senang hati kak...
HapusSaya juga turut mengucapkan selamat atas dibukanya gerai outlet butikuenya kaksis..
BalasHapuswalopun saya agak malu malu meong blom juga order2 sampe hari gini.
(hare gene belom order juga??? situ sehat??) ahhh....
kalo tak perlu po, sore ini saya ngajakin emak saya tercinta lah ke mumubutikue untuk beli kue kue atawa roti roti untuk bukaan beliau.
btw , saya merasa tak aneh lah nama mumu butikue ni, malah unik dan unyu menurut sayah...
alhamdulillah ada juga yang bilang namanya unyu hahaha makasi kk pi.. blom pesen kue pinomat dah belanja sayur hahahaha
HapusKak Siskaaa... jadi pingin main ke Mumubutikue lah Kak... btw maafkan ku pernah salah tulis ya kak, kirain Mumubutique hihi... semangat terus kakak,,, senang x yaa punya soulmate yg berkualitas semua ituuu. Ikutanlaah
BalasHapushana masyalah mia.. semoga terus berkenan menikmati kue kue mumubutikue yaa.. yuk sesekali sharing sama kelas ibu mengajar dan Sekolah perempuan
Hapus