Siap menghadapi 2020, Bismillahirrahmanirrahim

Januari 01, 2020

Highlight 2019

Tahun 2019 merupakan tahun luar biasa buat kami sekeluarga. Banyak sekali kesempatan yang kami dapatkan dari Allah untuk kemaslahatan bersama. Pekerjaan, usaha, karya, komunitas bahkan hubungan satu sama lain. Setidaknya, kami beruntung dapat merasakan hal-hal unpredictable yang tidak ada dalam list resolusi tahun lalu. Tahun ini, kami tinggal menjalani dengan lebih baik lagi. Tentunya tetap waspada sambil introspeksi dan evaluasi bersama agar tidak keluar dari track yang telah dibangun. Dari berbagai kepercayaan yang terjalani untuk usaha khususnya, salah dua yang terbaik adalah kesempatan mendapatkan pendampingan ekspor dari BEDO, Business & Export Development Organization dan akhirnya tanda tangan MOU konsinyasi produk nastar kopi di HUB Market Kualanamu. Alhamdulillah..

Produk Mumubutikue sudah hadir disini yaa... Bismillah

Proses kerjasama dengan HUB Market Kualanamu.

Akhir tahun ini memang cukup sibuk buat mumubutikue, sebab di detik- detik pergantian tahun justru kami kejatuhan rezeki mendapatkan kunjungan lanjutan dari workshop PEPI yang telah dilaksanakan sebelumnya. Ceritanya bisa disimak di https://www.siskahasibuan.com/2019/11/nastar-kopi-dan-rencana-ekspor.html. Kami juga dipercaya untuk menerima kunjungan komunitas, beberapa pameran, event penghargaan buat guru tari legend di Sumatera Utara hingga pelaksanaan khitan anak anak ku. Hingga tiba tiba, di suatu hari Senin, aku menerima DM dari kakak-kakak yang menanyakan alamat mumubutikue. Aku menjawab seadanya sekaligus memberikan nomer kontak. Akhirnya, singkat cerita di hari Selasa pagi, tetiba HP ku berbunyi dan dari call itu akhirnya aku ketahui bahwa kak Y, beserta Pak D dan satu orang kakak lagi sudah otewe menuju mumubutikue.

Tim HUB Market Kualanamu

“Tokonya buka kan kak. Kami mau berkenalan, test food, dan lihat-lihat. Siapa tahu kita bisa bekerjasama.” Katanya. terus terang aku langsung tepok jidad waktu itu. Hehehe..

“Dimananya masjid ya kak, mumubutikue?” Beliau kembali menelepon. Aku berupaya menjelaskan dengan secara detail. Alhamdulillah akhirnya mereka tiba.

Setelah ngobrol, berkenalan, cerita ukm, icip –icip produk, muncullah tawaran itu dari Pak D :”Wah kak, gimana kalau produk ini (menunjuk nastar kopi yang tinggal separo) dijual di HUB market?”

Saya bertanya lebih lanjut tentang mekanisme yang akan dijalani selama proses kerjasama hingga akhirnya tektokan itu menghasilkan dealing. Mumubutikue akhirnya menerima tawaran konsinyasi di sana. “Terserah kakak mau masukin produk kapan. Bulan Desember boleh, Januari juga gak papa.’ Namun, karena prinsip hidupku adalah : JIka bisa hari ini kenapa nunggu besok, aku langsung menukas, : “Oke, Insyaallah saya Senin kesana langsung bawa produk.”

Oh iya, buat yang ingin belanja dan beli oleh oleh khas Medan di sini, Hub Market ini terletak di Komplek HUB Commercial Bizpark, Jalan Arteri Kualanamu Nomer 9, Tumpatan, Nibung, Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Jika masuk ke dalam komplek, tokonya di bagian belakang. Selain aneka produk makanan khas Medan, juga ada produk fashion dan aksesoris.

Masuk Magic Eye 3D Museum

Sebagai supplier baru di HUB market, kami beruntung bisa berkesempatan masuk ke Magic Eye 3D Museum secara gratis. Tarif normal untuk masuk kesini sebenarnya Rp. 50.000. Museum ini Buka setiap hari. Selesai tanda tangan MOU, kami langsung naik ke lantai dua dengan eskalator berlima. Kemarin, kami kesana bersama Opung yang kebetulan sedang menjenguk proses recovery Syaffa Ammar yang khitanan.

Magic Eye 3D Museum ini sesungguhnya sudah ada sejak tahun 2017. Namun, sejak tempat ini berdiri, kami belum berkesempatan berkunjung kemari. Selain jauh, Juragan bos kami dulunya sebelum menjelma jadi youtuber sangat anti kamera. Hahaha… Jadi kami tak punya alasan untuk mengajaknya kesana. Qadarullah akhirnya mampir juga setelah sekian lama.

Ketentuan masuk museum ini sangat mudah, semua pengunjung harus menggunakan kaos kaki. Syaffa Ammar yang memang malas berkaos kaki walau bersepatu saat bepergian terpaksa membeli dua pasang di loket seharga @Rp. 5000,- . Sebelum memasuki museum, sepatu harus dibuka dan disimpan di kontainer yang telah disediakan. Di pintu masuk, pengunjung sudah disambut spot foto yang sangat unik. Berhubung masih warming up di sudut ini hanya anak anak yang foto. Kak Y yang mendampingi kami sangat sabar memberikan infomasi cara mengambil gambar yang lucu di sana. Oh iya, setiap pengunjung yang masuk kesini akan didampingi oleh petugas sehingga bisa memberikan masukan gaya yang sesuai dengan masing masing tema.

Saling membantu dalam suka dan duka ya, nak!

Kami menikmati gambar demi gambar yang dilewati. Kami berfoto sambil bercanda di dalam. Opung sempat foto bareng, namun akhirnya lelah dan menyerah sebelum selesai hehehe. Kami melanjutkan sesi foto. Setiap foto punya cerita dan motivasi untuk kami menjalani tahun 2020 penuh harapan.

Jangan pipis sembarangan, Nak! Udah gede loh.. Nanti ibadahnya gak sempurna

Kami melewati ruang demi ruang. Selain kami, ada dua keluarga lain yang juga berkeliling. Kami bergantian memakai spot foto. Untuk masing masing lokasi, ada titik foto yang disediakan untuk memudahkan pengunjung menghasilkan foto yang baik.

Mama Tut Wuri Handayani, asal kalian tetap berjuang walau badai

Jadilah ahli dalam bidangmu masing-masing, sesuai passion mu. Bukan berdasarkan perintah dan bakat orang lain.

Cilukbaaaa.... Smart work, Smart Play, Hard Pray.

Come to Mama.. Apapun yang terjadi pada kalian

Akhirnya papa emosi.. Pengen ikut foto juga hehhe... kemana kita nta.... (Cinta atau untaa???) ahaha

Setelah mencoba foto di beberapa spot, dan Juragan Papa hanya menyediakan diri megangin tas, akhirnya terjerumus pengen ikutan sesampainya di gurun pasir.. hhahhaa.. Betapa unta begitu menarik untuk diajak foto... Baiklah, sebelum oneday kita ke gurun beneran, bisalah kita test drive disini biar jan apa kali..

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh..

Terbang kemana kita??

Biar Bumi gonjang ganjing, kita akan tetap bersama

Allah ciptakan bumi dan langit beserta seluruh isinya untuk dieksplore umat-Nya, Nak! Belajarlah.. Iqra!!

Menjalani tahun 2020? Siapa takutt???

Magic Eye 3 D Museum ini sangat menyenangkan buat kami. Paling tidak, kami bisa berdiskusi tentang banyak hal di tempat ini. Kalau kalian, sudah pernah berkunjung kesini belum yah? Yang sudah pernah sharing pengalamannya dung. Siapa tahu bermanfaat buat pembaca lainnya. Oh iya, sebelum pulang aku menyempatkan masuk ke toilet yang terdapat di sisi kiri pintu keluar museum. Secara tampilan toilet tersebut sangat oke. Namun, Ini mungkin bisa menjadi masukan bagi pengelola tempat ini. Kondisi toilet akan lebih mantap jika diperbaiki. Akibat kurangnya kesadaran untuk menjaga fasilitas umum, akhirnya toilet disana kurang begitu bersih. Semoga kedepannya para pengunjung dapat menjaganya yaa..

-We Are A Team-

*Daftar Istilah
1. Konsinyasi adalah Sistem titip jual pada perdagangan
2.Jan apa kali adalah istilah anak Medan yang sedang trend saat ini untuk mengungkapkan jangan sampai diremehkan oleh orang lain.
3. Unpredictable artinya tidak bisa diprediksi
4. MOU = Memorandum of Understanding yaitu : suatu dokumen dimana isinya menjelaskan mengenai perjanjian pendahuluan antara kedua belah pihak dan merupakan dasar menyusun kontrak di masa mendatang. Dalam Bahasa Indonesia Nota Kesepakatan.
5. Otewe istilah yang menyatakan on the way atau sedang dalam perjalanan.
6. Jidad =kening atau dahi
7. Test Food = mencoba menu makanan untuk dinilai kelayakannya.
8. Dealing = menyepakati.
9. Tektokan = berbicara satu sama lain.

17 komentar

Julita Manurung3 Januari 2020 pukul 15.38
Museumnya keren banget euy.. Kapan ya bisa kesana bareng keluarga 🤔😢
BalasHapus
Balasan
http://kakilasak.com/3 Januari 2020 pukul 17.59
Sukses selalu usahanya kak
Museum 3 D ini ok juga ternyata buat bahan eksis. Jadi pengen ksana hehe
BalasHapus
Balasan
gurueksis3 Januari 2020 pukul 23.16
Bukan YouTuber, tapi tukang upload video.
BalasHapus
Balasan
Nurhilmiyah4 Januari 2020 pukul 05.45
Salut deh buat Kak Siska dengan Mumubutikuenya. Udah bisa punya produk sendiri yg punya ciri khas. Kata Ippho Santosa, itu yg jadi pembeda dari produk orang lain. Sukaa x dengan mompreneur mcm kakak inilah. Keren dan menginspirasi banyak orang. Awak pun mau anak2 awak jd pengusaha jugalah hehe.. aamiin
BalasHapus
Balasan
blogger parenting5 Januari 2020 pukul 06.29
Suka sama tulisan kakak..
Selalu ada hikmah yang tertulis dan pesan buat pembaca.
Kak, awak mau baca tulisan tentang hutang yang lunas itu..
Siap2 mau dipraktekkan
BalasHapus
Balasan
Elsa Hayanin Lubis5 Januari 2020 pukul 20.31
ohhh baru ngeh hub itu tmpt oleh2. mantappplah mumubutikue semoga semakin terdepan dalam makanan wkwkwk
BalasHapus
Balasan
Diary Harumpuspita5 Januari 2020 pukul 20.58
Saya penasaran sekali dengan potretan terbalik.
BalasHapus
Balasan
Arda Sitepu6 Januari 2020 pukul 01.09
Wah aku penasaran, kemarin sempat beli online tiketnya cuma batal karena ada acara, lihat ulasan ini jadi pengen meluncur kak.
BalasHapus
Balasan
LinRaNa Mom6 Januari 2020 pukul 09.06
Jadi pengen ke sana lagi ih..
Kami ke sana dua taon lalu
BalasHapus
Balasan
Siska hasibuan9 Januari 2020 pukul 13.55
terdepan kak vivi pasti begitu buka langsung datang haha
BalasHapus
Balasan