Welcome Menu for Oktober
Oktober 01, 2019
Assalamualaikum Oktober..
Bulan Oktober adalah bulan yang cukup menegangkan buat saya, terutama sebab bulan ini biasanya saya meng-update resolusi resolusi saya di tahun -tahun sebelumnya. Seberapa banyak yang Allah ridhoi untuk bisa terjadi dan hal mana yang harus saya evaluasi sampai akhirnya selama sebulan di setiap Oktober biasanya saya sibuk menggodok aneka program berikutnya.
Dulu, saat saya masih sendiri, lebih fakir ilmu daripada sekarang, jarang ke majlis ilmu, saya lebih sibuk dengan target hidup saya. Biasanya setelah di evaluasi jarang resolusi yang tidak terlaksana. Bahkan seringnya berakhir happy ending dengan sangat baik, kadang melebihi espektasi.Speed kerja dan aktivitas saya dulu puluhan kali lipat dibandingkan sekarang karena saya hanya memikirkan diri sendiri.
Sejak menikah, banyak hal yang harus saya kurangi atas kesadaran diri sendiri. Agar suami tidak pingsan hahaha... Itupun tetap over dosis ukurannya di mata orang lain hahaha..
Makin kesini, daya khayal saya semakin dikurangi, target dan standar diturunkan sekian puluh kali lipat, dapatlah kesesuaian bentuk keluarga kami yang sekarang.
Oktober berarti warming up buat saya karena November nanti saya sudah harus membuat rancangan program kami setahun ke depan. Supaya tahun depan gak meraba kayak lagu armada : "Mau dibawa kemanaaaaa hubungan kitaaa..... hahahahhah"
Asyudahlah.... Saya sedang tak ingin berdongeng soal hajat hidup keluarga kami hahahaha.. Saya cuma mau sharing tips dan menu simple minggu ini.
Karena sejak "kembali ke rumah", saya memang mendedikasikan penuh hidup saya untuk juragan. Karena sejatinya memang itu yang harus saya pertanggungjawabkan nanti.
Menu Minggu ini
Beberapa orang pernah menanggapi, "Waduh.. menunya kok lemak semua, gak sehat nih.. banyakin buah dan sayur dong.." hehehehhe
Gaya hidup kami terlanjur seperti ini. Saya memang memperkenalkan aneka makanan kepada anak anak saya. Gak harus sayur melulu.. atau buah melulu.. atau nasi melulu... Beginilah cara kami bersyukur terhadap apa yang diberikan Allah. Karena sebagaimana yang saya terapkan, ternyata hidup fleksibel itu menyenangkan. Saya bisa menjalani puasa saya di China saat dikirim kampus pertukaran kebudayaan, saya gak masalah makan di negara negara dengan menu bumbu India saat ada lawatan, atau dari senin sampe minggu makan jagung saat KKN, gak nemu nasi tiga tahun gegara ingin mendapatkan kembali berat badan ideal seperti semula sebagaimana sebelum melahirkan, demi kesehatan mata suami hahaha....
Lagian, almarhum ibu saya, jarang makan micin, terapi air putih seumur hidup, pola makannya sehat toh ditakdirkan Allah meninggal akibat kanker rahim stadium lanjut....
Jadi, dalam kepala saya (ini terkontaminasi suami) tidak bermaksud takabur, kita insyaallah akan sehat jika kita berbaik sangka Allah akan sehatkan kita dengan asupan semampu kita.
Karena proses makan adalah pengalaman, dan pengalaman indah akan melahirkan tingkah laku indah juga bagi seseorang. Makanya saya sangat concern menciptakan pengalaman makan yang indah untuk para juragan saya selain pengalaman lain yang bisa mereka dapatkan dari saya sebagai manajer keluarga hahaha...
Menu Selasa, 1 Oktober 2019 *No garam |
Sebenarnya, kenapa saya menyediakan menu yang banyak setiap hari, karena juragan saya beraktivitas di luar rumah sampai sore hari. Saya ingin, dalam setiap langkah mereka, ada saya di dalamnya. Walaupun prakteknya, menerapkannya tidak sesimpel itu. Saya masih terus belajar mencari tips termudah untuk tetap maksimal di dapur dalam waktu yang singkat.
- Nasi Putih
- Telur dadar
- Bakso goreng saus manis
- Sosis goreng
- Kebab
- Roti jadul krim seres produk andalan @mumubutikue
- Buah potong
Menu hari ini saya buat no garam. Sengaja karena Juragan Boss sudah out of 40 jadi kadang ada yang saya sengaja kurangin dalam menunya. Bagian dari ikhtiar sederhana saja. Otomatis juragan kecil juga ngikut. Siapa tahu next tinggal di negara yang tanpa garam gak kaget hahahaha...
Resep Bakso Saus Manis
Bahannya :
- Minyak makan untuk menggoreng 2 sdm
- Bakso siap jadi beli di kawan sesama UKM 14 butir (untuk dua orang) digoreng terlebih dahulu.
- Saus tomat 3 sdm
- Saus Cabe 1 sdm
- Gula pasir 1 sdm
- Saos tiram 1 sdt
- Bawang merah 2 siung
- Bawang putih 3 siung
- Air panas 5 sendok makan.
Cara Membuat :
- Panaskan minyak makan
- Bawang merah dan bawang putih diiris kemudian ditumis hingga harum.
- Masukkan saos tomat, saus cabe, saus tiram, gula pasir kemudian air, aduk hingga kental.
- Masukkan bakso yang sudah digoreng.
Ini salah satu menu bekal kesukaan Syaffa Ammar...
Tips lain anti basi di dapur
Sediakan stok roti di rumah |
Anak milenial memng lebih menyenangi menu simpel dan gak terlalu jadul.. Beruntung @mumubutikue selalu ada orderan roti, sehingga saya tetap bisa menyediakan stok roti di rumah. Bagaimana caranya agar rerotian aman dan tidak jamuran? Dulu dulu saya seringnya nyimpen dough roti di freezer. Namun,akibat kapasitas freezer yang terbatas dan waktu yang lambat, akhirnya saya menyimpan roti kosongan yang sudah jadi di dalam box tertutup di dalam kulkas. Setiap akan dipergunakan, roti dipanaskan sebentar dalam oven baru diberi topping. Beberapa kali ada roti yang terlanjur dikasi filling tapi belum habis, saya kukus kembali saja ketika akan di makan. Alhamdulillah masih lembut karena bahan yang dipergunakan juga dengan kualitas baik. Tentunya rerotian yang dikukus atau dioven kembali ini hanya berlaku untuk roti stok rumah yaa.. Untuk roti konsumsi customer tentu kami sediakan fresh from the oven insyaallah.
Ini hanya sekedar trik menyikapi stok roti di rumah buibu jika tidak habis agar tidak mubazir..
Kalau kallian punya tips dan trik lain boleh berbagi yaaa...
Selamat menciptakan pengalaman makan yang indah buat keluarga ya kesayangan....
Selamat menciptakan pengalaman makan yang indah buat keluarga ya kesayangan....
Semoga bermanfaat..
21 komentar
Tips roti kakak bermanfaat sekali. Aku baru tau.. haha.
BalasHapussebenarnya buat list menu biar gak bingung dengan pertanyaan old school "HHari ini masak apa ya.."
Tapi kak, sungguh terlalu diri ini yang males menuliskan menu itu.
Hihi. Hidup malas..
Ntahlah ada aja pembenaran.
Ehh kok malah tsurhat disindang
wakakakak gak wajib kok caaaa hahaha
HapusAku suka brontol jagung titik
BalasHapus🤣🤣🤣🤣
satu titik dua koma, una cantik siapa yang punya eaaaak haha
HapusSangat bagus
BalasHapusMantap menu jugarannya kak, boleh nih dicontek resepnya
BalasHapussileeee bu
HapusSangat bermanfaat
BalasHapusBisa dicoba nih bakso saus manisnya kak siska hihi makasih kak infonya. Kalo kami dirumah seringnya beli rotu tawar aja. Kalo udh bosen pake selai dibakar aja pake mentega sm ceres wkwkwk.
BalasHapusitu menu paling sering dirumah kami buu
HapusGa nampak foto list menu nya kk kecil x, haha sgt baik ini diterapkan dirumah apalagi cukup sehat dan seimbang.
BalasHapusseimbang belum tentu sehat hahahaa
HapusDadar basah tu cemana mak..
BalasHapusDadarnya diguyur?
#awak.lugu
kuning telurnya setengah mateng kaaak hahaha
HapusMantap kali lah ku tegok, kalau kk siska dah upload menu nih. Wkwkwk... jadi ngaca diriku yang masak sekadarnya saja.
BalasHapushati hati mak bisa jadi ini bagian dari merk henbodih legendaris.. citraaaaa hahahaa
HapusSuka dengan makan adalah pengalaman indah maka yg indah²lah yg akan ditunjukkan. Soalnya sdg mengumpulkan tekad lg mau makan yg sehat² dan teratur. Saya tiap hr masak tp ya gitu deh, cuma 3 macam. Lauk, sayur dan sambal. Hihi
BalasHapuskalo buat emak bapaknya ya menu jaman dulu aja bu... anak milenial ni laaah yang disekolahnya terpapar bakso pentol huhu
HapusSalut ih ama kk siska yang masih sempat jadi bakulan kue juga disamping aktivitas ngajar nya. Patut dicontoh menunya ini kak.
BalasHapusmenunya anti rempong kok hehehe
BalasHapusMantapp resepnya, bisa di coba di rumah
BalasHapus